KEHIDUPAN MENURUT HUKUM ISLAM-KURSUS KOMPUTER
Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
ARTI TENTANG KEHIDUPAN MENURUT HUKUM ISLAM
.
Dunia, yang secara nyata bisa dinilai oleh masing-masing orang yang dapat menyaksikan sebagai sebuah alam dimana kehidupan senantiasa berputar dengan segala kesukaan dan kepahitannya, gelanggang dimana insan dilepas guna memainkan peranan tertentu yang dipilihnya.
Alam yang oleh beberapa besar insan tertipu karenanya, tertipu oleh kemolekannya.
Sebenarnya apa sih hidup di alam dunia ini?
Benarkah hakikatnya laksana zahirnya?
Untuk mengetahui hidup, pasti kita mesti menilik untuk unsur-unsur yang tercebur di dalamnya yakni siapa penciptanya, guna apa diciptakan, dan bagaimana seharusnya anda hidup, dan bagaimana hubungan antara ketiganya pada sebelum dan sesudahnya.
|
Ketika kita menyimak alam, manusia, dan kehidupan, anda akan mendapatkan sebuah yang paling seimbang dan sempurna tanpa cacat. Sesuatu yang rapi seolah-olah tak henti-hentinya ditata oleh sesuatu. Dan sesuatu tersebut tentunya ialah wajib adanya laksana wajibnya eksistensi seorang pembuat kursi atas suatu kursi yang dapat anda indra.
Dan sesuatu itu ialah mesti mempunyai sifat maha kuasa dan maha sempurna serta maha cerdas, disebabkan terlihatnya ciptaan-ciptaan yang bergitu agung yang berada pada diri kita pun di sekeliling kita lokasi kita menjalani kehidupan yang keberadaannya bergitu nyata.
Allah-lah Zat Yang Maha Cerdas itu, yang telah membuat segala sesuatu dari ketiadaan, sebagaimana firman-Nya :
“Dia yang membuat langit dan bumi dalam 6 hari (6 masa tertentu). Kemudian Dia bersemayam di atas arsyi,… ” (QS. Al-Hadid :4)
Ayat di atas menandakan bahwa Allah-lah pencipta langit dan bumi, tergolong kehidupan di dalamnya, dan tidak benar saat ada orang yang menuliskan bahwa kehidupan ini terdapat dengan sendirinya atau teori-teori ilmuwan lain tentang penciptaan alam semesta yang menampik eksistensi Allah sebagai satu-satunya yang tercebur dalam pembuatan itu, laksana pendapat semua penganut paham Sosialis komunis.
Kemudian ayat :
“Dialah Tuhan di awang dan di bumi. Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui“ (QS. Az-Zukhruf :84)
Di samping sebagai pencipta, ternyata Allah jugalah penguasa langit dan bumi, hidup dan kehidupan.
Oleh sebab kita sudah mempercayai bahwa pencipta dunia beserta kehidupan di dalamnya ialah Allah Yang Maha Esa. Maka ialah hal yang mustahil bilamana seorang kreator Yang Maha Cerdas tidak memahami hakikat ciptaannya beserta destinasi ciptaan-Nya.
Seperti mustahilnya seorang perancang aplikasi tidak mengenal seluk beluk karyanya atau tidak memahami untuk software apa program yang sudah dirancangnya dengan segala daya upayanya.
Allah SWT paling mengenal esensi ciptaan-Nya yaitu keunggulan dan kelemahannya serta Dia pun mempunyai seperangkat destinasi atas karya-karya terebut, tergolong tujuan diciptakannya hidup dan kehidupan. Dalam firman-Nya :
“Hidup di dunia ini, tak lain melulu kesenangan dan permainan. Sesungguhnya dusun akhirat, itulah kehidupan yang sebenarnya. Jika mereka mengetahui” (QS. Al-Ankabut :64)
“Ketahuilah, bahwa bahwasannya kehidupan dunia, melulu pergurauan, permainan, perhiasan dan bermegah-megahan antara anda serta berlomba-lomba tidak sedikit pada harta benda dan anak-anak….hidup di dunia ini tak beda hanyalah kesukaan yang memperdayakan” (QS. Al-Hadiid :20)
“Katakanlah, kesukaan dunia Cuma tidak banyak dan akhirat lebih baik untuk orang yang bertaqwa” (QS. An-Nisaa’ :77)
Subhannallah, ternyata kehidupan dunia yang anda agung-agungkan tidak beda hanyalah gelanggang permainan. Yang namanya permainan, senang bukan senang benaran, susah pun bukan sulit benaran.
Semuanya melulu sandiwara, bermukim bagaimana anda menyikapi kehidupan tersebut sendiri. Ternyata pula bahwa terdapat alam lain yakni alam akhirat yang lebih kekal dan itulah kehidupan yang sebenarnya.
Dunia melulu tipuan Allah guna menguji hamba-hamba-Nya. Yang dinyatakan-Nya pada ayat lain yakni :
“Tuhan yang membuat mati dan hidup, karena berkeinginan menguji kamu, siapakah salah satu kamu yang lebih baik amalnya”
(QS. Al-Mulk :2)
Ternyata hidup di dunia ini ialah salah satu fase kehidupan insan menuju ke alam yang lain yakni alam akhirat sesudah sebelumnya merasakan kematian dan berdiam di alam barzakh (alam kubur). Allah SWT berfirman :
“Katakanlah: Allah menghidupkan kamu, lantas mematikan kamu, lantas menghimpunkan anda di hari kiyamat, yang tak terdapat keraguan padanya, tetapi banyak sekali manusia tidak mengetahui”
(QS. Al-Jatsiyah :26)
Alam yang akhirat memiliki aturan main yang bertolak belakang dengan alam dunia. Aturan main yang baku, yang sudah di tentukan oleh penciptanya dan tak seorangpun yang kuasa mengubahnya.
Yaitu bahwa orang yang beriman dan beramal saleh, menaati Allah dan rasul serta bertaqwa bakal selamat dan dimasukkan ke dalam kesukaan abadi yakni syurga.
Allah SWT berfirman :
“Orang-orang yang beriman dan beramal saleh -tiadalah Kami berati seseorang tetapi sekedar tenaganya- mereka itulah penghuni syurga mereka kekal di dalamnya” (Q.S Al-A’raaf : 42)
“Dan Allah mengamankan orang-orang yang bertaqwa sebab kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab dan tidak pula mereka bersedih cita” (Q.S Az-Zumar :61)
Sebaliknya orang yang kafir, zalim, fasik, durhaka serta tidak sedikit dosa bakal di masukkan ke dalam azab yang keras, dan abadi. Naudzu billah mindzalik. Sebagaimana firman-Nya :
“Orang-orang yang membias dari kebenaran, mereka menjadi kayu api untuk neraka jahannam” (QS. Al-Jin :15)
“Ingatlah, bahwasannya orang-orang zalim tersebut berada dalam azab yang kekal” (QS. Asy-Syuuaraa :45)
“Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka bahwasannya baginya neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya”
(QS. Al-Jin :23)
kursus komputer pintar
Walhasil, ternyata anda hidup punya destinasi yaitu negeri akhirat, dan bagaimana hidup yang benar itu ialah hidup dengan menaati aturan Allah yang semuanya tertera dalam Al-Quran Wassunnah.
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
LKP CITRA TELEMATIKAwww.citra-telematika.com
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
kursus komputer pintarبِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
ARTI TENTANG KEHIDUPAN MENURUT HUKUM ISLAM
.
Dunia, yang secara nyata bisa dinilai oleh masing-masing orang yang dapat menyaksikan sebagai sebuah alam dimana kehidupan senantiasa berputar dengan segala kesukaan dan kepahitannya, gelanggang dimana insan dilepas guna memainkan peranan tertentu yang dipilihnya.
Alam yang oleh beberapa besar insan tertipu karenanya, tertipu oleh kemolekannya.
Sebenarnya apa sih hidup di alam dunia ini?
Benarkah hakikatnya laksana zahirnya?
Untuk mengetahui hidup, pasti kita mesti menilik untuk unsur-unsur yang tercebur di dalamnya yakni siapa penciptanya, guna apa diciptakan, dan bagaimana seharusnya anda hidup, dan bagaimana hubungan antara ketiganya pada sebelum dan sesudahnya.
|
Ketika kita menyimak alam, manusia, dan kehidupan, anda akan mendapatkan sebuah yang paling seimbang dan sempurna tanpa cacat. Sesuatu yang rapi seolah-olah tak henti-hentinya ditata oleh sesuatu. Dan sesuatu tersebut tentunya ialah wajib adanya laksana wajibnya eksistensi seorang pembuat kursi atas suatu kursi yang dapat anda indra.
Dan sesuatu itu ialah mesti mempunyai sifat maha kuasa dan maha sempurna serta maha cerdas, disebabkan terlihatnya ciptaan-ciptaan yang bergitu agung yang berada pada diri kita pun di sekeliling kita lokasi kita menjalani kehidupan yang keberadaannya bergitu nyata.
Allah-lah Zat Yang Maha Cerdas itu, yang telah membuat segala sesuatu dari ketiadaan, sebagaimana firman-Nya :
“Dia yang membuat langit dan bumi dalam 6 hari (6 masa tertentu). Kemudian Dia bersemayam di atas arsyi,… ” (QS. Al-Hadid :4)
Ayat di atas menandakan bahwa Allah-lah pencipta langit dan bumi, tergolong kehidupan di dalamnya, dan tidak benar saat ada orang yang menuliskan bahwa kehidupan ini terdapat dengan sendirinya atau teori-teori ilmuwan lain tentang penciptaan alam semesta yang menampik eksistensi Allah sebagai satu-satunya yang tercebur dalam pembuatan itu, laksana pendapat semua penganut paham Sosialis komunis.
Kemudian ayat :
“Dialah Tuhan di awang dan di bumi. Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui“ (QS. Az-Zukhruf :84)
Di samping sebagai pencipta, ternyata Allah jugalah penguasa langit dan bumi, hidup dan kehidupan.
Oleh sebab kita sudah mempercayai bahwa pencipta dunia beserta kehidupan di dalamnya ialah Allah Yang Maha Esa. Maka ialah hal yang mustahil bilamana seorang kreator Yang Maha Cerdas tidak memahami hakikat ciptaannya beserta destinasi ciptaan-Nya.
Seperti mustahilnya seorang perancang aplikasi tidak mengenal seluk beluk karyanya atau tidak memahami untuk software apa program yang sudah dirancangnya dengan segala daya upayanya.
Allah SWT paling mengenal esensi ciptaan-Nya yaitu keunggulan dan kelemahannya serta Dia pun mempunyai seperangkat destinasi atas karya-karya terebut, tergolong tujuan diciptakannya hidup dan kehidupan. Dalam firman-Nya :
“Hidup di dunia ini, tak lain melulu kesenangan dan permainan. Sesungguhnya dusun akhirat, itulah kehidupan yang sebenarnya. Jika mereka mengetahui” (QS. Al-Ankabut :64)
“Ketahuilah, bahwa bahwasannya kehidupan dunia, melulu pergurauan, permainan, perhiasan dan bermegah-megahan antara anda serta berlomba-lomba tidak sedikit pada harta benda dan anak-anak….hidup di dunia ini tak beda hanyalah kesukaan yang memperdayakan” (QS. Al-Hadiid :20)
“Katakanlah, kesukaan dunia Cuma tidak banyak dan akhirat lebih baik untuk orang yang bertaqwa” (QS. An-Nisaa’ :77)
Subhannallah, ternyata kehidupan dunia yang anda agung-agungkan tidak beda hanyalah gelanggang permainan. Yang namanya permainan, senang bukan senang benaran, susah pun bukan sulit benaran.
Semuanya melulu sandiwara, bermukim bagaimana anda menyikapi kehidupan tersebut sendiri. Ternyata pula bahwa terdapat alam lain yakni alam akhirat yang lebih kekal dan itulah kehidupan yang sebenarnya.
Dunia melulu tipuan Allah guna menguji hamba-hamba-Nya. Yang dinyatakan-Nya pada ayat lain yakni :
“Tuhan yang membuat mati dan hidup, karena berkeinginan menguji kamu, siapakah salah satu kamu yang lebih baik amalnya”
(QS. Al-Mulk :2)
Ternyata hidup di dunia ini ialah salah satu fase kehidupan insan menuju ke alam yang lain yakni alam akhirat sesudah sebelumnya merasakan kematian dan berdiam di alam barzakh (alam kubur). Allah SWT berfirman :
“Katakanlah: Allah menghidupkan kamu, lantas mematikan kamu, lantas menghimpunkan anda di hari kiyamat, yang tak terdapat keraguan padanya, tetapi banyak sekali manusia tidak mengetahui”
(QS. Al-Jatsiyah :26)
Alam yang akhirat memiliki aturan main yang bertolak belakang dengan alam dunia. Aturan main yang baku, yang sudah di tentukan oleh penciptanya dan tak seorangpun yang kuasa mengubahnya.
Yaitu bahwa orang yang beriman dan beramal saleh, menaati Allah dan rasul serta bertaqwa bakal selamat dan dimasukkan ke dalam kesukaan abadi yakni syurga.
Allah SWT berfirman :
“Orang-orang yang beriman dan beramal saleh -tiadalah Kami berati seseorang tetapi sekedar tenaganya- mereka itulah penghuni syurga mereka kekal di dalamnya” (Q.S Al-A’raaf : 42)
“Dan Allah mengamankan orang-orang yang bertaqwa sebab kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab dan tidak pula mereka bersedih cita” (Q.S Az-Zumar :61)
Sebaliknya orang yang kafir, zalim, fasik, durhaka serta tidak sedikit dosa bakal di masukkan ke dalam azab yang keras, dan abadi. Naudzu billah mindzalik. Sebagaimana firman-Nya :
“Orang-orang yang membias dari kebenaran, mereka menjadi kayu api untuk neraka jahannam” (QS. Al-Jin :15)
“Ingatlah, bahwasannya orang-orang zalim tersebut berada dalam azab yang kekal” (QS. Asy-Syuuaraa :45)
“Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka bahwasannya baginya neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya”
(QS. Al-Jin :23)
kursus komputer pintar
Walhasil, ternyata anda hidup punya destinasi yaitu negeri akhirat, dan bagaimana hidup yang benar itu ialah hidup dengan menaati aturan Allah yang semuanya tertera dalam Al-Quran Wassunnah.
kursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputerkursus komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar